St Pauli saat ini berada di papan atas 2 Bundesliga atau Divisi Dua Liga Jerman; tepatnya peringkat empat.
Kemenangan demi kemenangan harus didapatkan agar minimal mereka duduk di peringkat ketiga untuk melakukan play-off promosi-degradasi dengan peringkat 16 Bundesliga. Namun, bukan berarti mereka menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan.
Hal itulah yang diperagakan oleh pemain St Pauli, Marius Ebbers. Pemain gaek ini meminta wasit untuk menganulir golnya sendiri dalam laga St Pauli menghadapi Union Berlin.
Ketika itu, laga memasuki menit 80. Skor masih sama kuat 1-1. Union Berlin unggul terlebih dahulu melalui Markus Karl di menit 32. Tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit 59 melaluiMax Kruse. Union Berlin harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Maurice Trapp di menit 65.
Artinya, sebuah gol akan berperan vital untuk membuat St Pauli menang. Sudah memasuki menit genting, jumlah lawan pun lebih sedikit. Union Berlin tak akan mampu mengejar andai terjadi gol di menit-menit ini.
Sebuah insiden pun terjadi. Sebuah umpan silang berhasil diterima oleh Marius Ebbers di tengah kotak penalti lawan. Kiper Union Berlin sudah mati langkah dan Ebbers pun tinggal menanduk bola ke gawang. Bola tandukan Ebbers sempat menyentuh tangannya sebelum masuk ke gawang. Wasit tak melihat hal ini dan menganggap tandukan tadi gol.(sumber : zonabola.com)