Chelsea berpeluang besar menyingkirkan Barcelona dari semifinal Liga Champions jika mereka bisa menang di Stamford Bridge dini hari nanti, demikian berdasarkan data yang dihimpun Opta.
Menurut pakar statistik tersebut, Los Azulgranatersingkir dari kompetisi elit Eropa setiap kali mereka kalah dalam leg pertama semifinal, di kandang (sekali) dan tandang (dua kali).
Dua tahun lalu, mereka kalah dari Inter Milan 3-1 di Giuseppe Meazza dan taktik ultra negatif Jose Mourinho - dibuktikan dengan Inter tak melepas satu pun tembakan ke gawang lawan, membuat Barca hanya bisa menang 1-0 alias tersingkir dengan agregat 3-2.
Empat tahun lalu, Barca juga mengalami nasib serupa ketika mereka kalah dariManchester United di Old Trafford lewat gol tunggal Paul Scholes, dan hanya bisa bermain imbang tanpa gol di Camp Nou.
Sebelumnya, hampir satu dekade lalu Barca kalah di kandang sendiri dari seteru mereka, Real Madrid lewat gol Raul dan Steve McManaman. Hasil imbang di Bernabeu membuat Los Blancos yang melangkah menuju final.
Satu kesempatan lain ketika Barca tersingkir adalah saat kalah 4-1 di kandangValencia pada edisi tahun 2000, dan hanya bisa menang 2-1 di leg kedua.
Orang boleh percaya bahwa memainkan leg kedua di kandang secara virtual menjamin tiket ke babak berikutnya, padahal kenyataannya itu hampir berimbang. Dari 36 semifinalis Liga Champions yang harus memainkan leg kedua di kandang, 19 lolos dan 17 tersingkir.
Namun dari 15 tim yang memenangi leg pertama semifinal di kandang, 14 di antaranya melaju ke final. Jadi peluang Frank Lampard dkk melaju ke final menyingkirkan tim yang dianggap terbaik di dunia masih terbuka lebar.