Sempat merasa tak percaya akan didepaknya Harry Redknapp dari Tottenhan Hotspur, sang kemenakan – Frank Lampard juga menyesali dirinya sebagai penyebab dipecatnya sang Paman.
Redknapp terpaksa melepas kursi kepelatihannya bersama Spurs setelah dipastikan gagal mendaki pentas Champions League. Sudah menjadi fakta bahwa Lampard bersama Chelsea menjadi penyebabnya.
The Blues yang hanya finis di peringkat keenam Premier League musim lalu, mendapat keistimewaan untuk kembali ke kancah teratas kompetisi Eropa level klub tersebut. Chelsea meraih hak itu usai memenangkan trofi Champions. Sementara Spurs yang sedianya berhak mengikuti babak kualifikasi, digugurkan haknya.
“Saya menyesal untuk Paman Harry, Terutama karena sukses terbesar saya dalam karier sepakbola membuatnya bernasib buruk,” aku sang keponakan kepada The Sun, Senin (18/6/2012).
“Dia pantas lolos ke Champions League. Dia dan Spurs finis keempat di klasemen. Karena itulah saya masih terkejut atas apa yang terjadi,” lanjutnya.
Tapi mau bagaimana lagi? Sebagai profesional, Lampard tentu mesti bahagia dengan raihan trofi Eropa itu bersama timnya. Tapi mengingat dia punya hubungan kerabat dengan Redknapp dan punya banyak teman yang berseragam Spurs, Lampard tak mampu menahan keprihatinannya.
Lampard sangat mengenal sosok sang Paman. Redknapp merupakan pribadi keras yang mampu mengangkat sebuah tim ‘rongsokan’ menjadi satu unit tim yang ditakuti banyak tim-tim mapan Inggris di Premier League.
“Saya punya banyak kawan di Spurs maupun fans Spurs, pastinya mereka kecewa. Mereka ingat ketika masih terpuruk ketika Harry baru masuk. Lalu tiba-tiba, mereka bisa bermain di Liga Champions dan bersaing di papan atas,” sambung Lampard lagi.
“Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Bahkan seharusnya dia pantas melatih tim Inggris karena banyak orang yang membicarakan kehebatannya. Tapi yang pasti, dia tak layak kehilangan pekerjaannya di Spurs,” pungkasnya.