Live TV : RCTI
Hari: Senin, 02 July 2012
Pukul: 01.45 WIB
Kompetisi: EURO 2012
Pekan: FINAL 2012
Stadion: Olimpiyskyi, Kyiv
Spanyol:Casillas,Arbeloa,Piqué,Ramos, Jordi Alba,Busquets,Xavi,Xabi Alonso,David
Silva,Fabregas,Iniesta
I
talia: Buffon,Abate,Barzagli,Bonucci,Chiellini,Marchisio,Pirlo,De Rossi,Montolivo,Balotelli,Cassano
Vicente del Bosque dan Cesare Prandelli percaya bahwa permainan menyerang akan menjadi andalan mereka dan akan menyuguhkan pertandingan yang mendebarkan di Kiev pada final Euro 2012. Kedua pelatih ini berjanji akan memberikan momen yang tak terlupakan di Polandia dan Ukraina.
Spanyol dan Italia telah memperlihatkan sebagai dua negara yang memberikan penampilan paling impresif di turnamen akbar Eropa 2012. Tepat tiga minggu setelah mereka harus berbagi angka di babak penyisihan grup C, kali ini mereka harus bertempur kembali di partai final.
Laga ini merupakan pertemuan ketiga mereka dalam kurun waktu kurang dari 12 bulan dan Spanyol tengah mencoba peruntungan mereka untuk meraih kemenangan tiga kali berturut di ajang internasional sedangkan Italia mengejar mahkota Euro kedua.
"Kami telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun dan menginginkan sebuah kemenangan untuk membayar itu semua," kata Del Bosque.
Spanyol memang belum pernah mengalahkan Italia di sepuluh pertemuan terkahir di pertandingan kompetitif.
"Kami memang tidak bisa melupakan sejarah, Italia telah memenangkan Piala Dunia sebanyak empat kali dan kami memenangkan Euro empat tahun lalu. Kami berada di grup yang sama, memenangkan adu penalti, dan memiliki gaya bermain yang hampir mirip sehingga tidak ada perbedaan besar antara Spanyol dan Italia," lanjut Del Bosque.
Sementara Prandelli yakin kekuatan Italia berada pada lini depan mereka dan akan mengupayakan memainkan sepak bola menyerang seperti laga terdahulu.
"Kami berharap memberikan perlawanan bagi mereka. Kekuatan Spanyol akan membawa mereka untuk kembali meraih trofi Euro dan kami harus mampu merebut momen itu menjadi miliki Italia. Kami tidak berharap memimpin pertandingan mulai menit awal tetapi kami tahu dapat bermain sepak bola dengan gaya sendiri," kata Prandelli.
Gaya permainan terbuka Italia telah menghasilkan kemenangan yang mengesankan saat laga melawan Inggris dan Jerman.
"Bahkan mulai babak kualifikasi kami telah mengerahkan kemampuan pemain kami. Kami telah mempertaruhkan segalanya tetapi kami harus melanjutkan pertarungan ini dengan gaya permainan yang sama karena hal itu akan membuahkan hasil positif," lanjut Prandelli dilansir UEFA.com.
Apa yang dilakukan Prandelli dengan skuadnya memang telah memaksa Del Bosque akhirnya untuk memuji skema permainan yang dijalankan Italia.
"Italia telah berubah, mereka memulainya dengan melawan kami dan setelah itu terus meningkatkan permainan mereka. Ada perubahan besar di sepak bola Italia dalam beberpa tahun terakhir. Tim mana pun yang bermain seperti Italia, maka mereka pantas berada di final," puji Del Bosque.
Hasil imbang dengan Azzurri di partai pertama Spanyol memang telah menyudahi rekor 14 kemenangan secara beruntun, selain rekor 19 laga tak terkalahkan dan belum kobobolan sejak gol Anotnio Di Natale ke gawang Iker Casillas. Catatan baik Spanyol harus memaksa Prandelli berpikir keras akan taktik yang harus dijalankan Italia.
"Saya berharap akan menghadapi Spanyol sebagai tim yang biasa. Mereka kebobolan paling sedikit dalam turnamen ini dan mampu menciptakan gol walaupun bermain tanpa striker," kata Prandelli.
Prandelli menolak mengatakan jika keberadaan Spanyol di final Euro 2012 adalah hal yang membosankan. Pelatih berusia 53 tahun ini menganggap pertemuannya dengan La Furia Roja sebagai tantangan.
"Selama beberapa tahun terakhir Spanyol selalu muncul menjadi yang utama. Mereka telah menunjukkan sebagai tim terbaik dunia yang memainkan sepak bola dengan cara mereka sendiri. Saya selalu mengatakan kepada skuad bahwa mereka adalah tim yang patut dikalahkan," kata Prandelli yang memiliki kesempatan memupus rentetan juara Spanyol.
"Kami telah bekerja sangat keras selama bertahun-tahun dan menginginkan sebuah kemenangan untuk membayar itu semua," kata Del Bosque.
Spanyol memang belum pernah mengalahkan Italia di sepuluh pertemuan terkahir di pertandingan kompetitif.
"Kami memang tidak bisa melupakan sejarah, Italia telah memenangkan Piala Dunia sebanyak empat kali dan kami memenangkan Euro empat tahun lalu. Kami berada di grup yang sama, memenangkan adu penalti, dan memiliki gaya bermain yang hampir mirip sehingga tidak ada perbedaan besar antara Spanyol dan Italia," lanjut Del Bosque.
Sementara Prandelli yakin kekuatan Italia berada pada lini depan mereka dan akan mengupayakan memainkan sepak bola menyerang seperti laga terdahulu.
"Kami berharap memberikan perlawanan bagi mereka. Kekuatan Spanyol akan membawa mereka untuk kembali meraih trofi Euro dan kami harus mampu merebut momen itu menjadi miliki Italia. Kami tidak berharap memimpin pertandingan mulai menit awal tetapi kami tahu dapat bermain sepak bola dengan gaya sendiri," kata Prandelli.
Gaya permainan terbuka Italia telah menghasilkan kemenangan yang mengesankan saat laga melawan Inggris dan Jerman.
"Bahkan mulai babak kualifikasi kami telah mengerahkan kemampuan pemain kami. Kami telah mempertaruhkan segalanya tetapi kami harus melanjutkan pertarungan ini dengan gaya permainan yang sama karena hal itu akan membuahkan hasil positif," lanjut Prandelli dilansir UEFA.com.
Apa yang dilakukan Prandelli dengan skuadnya memang telah memaksa Del Bosque akhirnya untuk memuji skema permainan yang dijalankan Italia.
"Italia telah berubah, mereka memulainya dengan melawan kami dan setelah itu terus meningkatkan permainan mereka. Ada perubahan besar di sepak bola Italia dalam beberpa tahun terakhir. Tim mana pun yang bermain seperti Italia, maka mereka pantas berada di final," puji Del Bosque.
Hasil imbang dengan Azzurri di partai pertama Spanyol memang telah menyudahi rekor 14 kemenangan secara beruntun, selain rekor 19 laga tak terkalahkan dan belum kobobolan sejak gol Anotnio Di Natale ke gawang Iker Casillas. Catatan baik Spanyol harus memaksa Prandelli berpikir keras akan taktik yang harus dijalankan Italia.
"Saya berharap akan menghadapi Spanyol sebagai tim yang biasa. Mereka kebobolan paling sedikit dalam turnamen ini dan mampu menciptakan gol walaupun bermain tanpa striker," kata Prandelli.
Prandelli menolak mengatakan jika keberadaan Spanyol di final Euro 2012 adalah hal yang membosankan. Pelatih berusia 53 tahun ini menganggap pertemuannya dengan La Furia Roja sebagai tantangan.
"Selama beberapa tahun terakhir Spanyol selalu muncul menjadi yang utama. Mereka telah menunjukkan sebagai tim terbaik dunia yang memainkan sepak bola dengan cara mereka sendiri. Saya selalu mengatakan kepada skuad bahwa mereka adalah tim yang patut dikalahkan," kata Prandelli yang memiliki kesempatan memupus rentetan juara Spanyol.
Fakta Pertandingan
Spanyol
- Jika Spanyol juara, Del Bosque akan menjadi pelatih kedua yang memenangi Piala Dunia dan Euro setelah Helmut Schoen, pelatih Jerman Barat yang memenangkan Euro 1972 dan Piala Dunia 1974.
- Jika Fernando Torres mampu mencetak gol di partai final, maka dia menjadi pemain pertama yang menjebol gawang pada dua final Euro.
- Iker Casillas, Andrés Iniesta, Xavi Hernández, Torres, Cesc Fabregas, Santi Cazorla, Xabi Alonso, Sergio Ramos dan David Silva pemain yang juga memenangi Euro 2008.
- Spanyol mencatatkan 19 pertandingan kompetitif tanpa kekalahan sejak kalah dari Swiss 1-0 pada 16/06/2010 di Piala Dunia.
- Iker Casillas mencatat rekor 419 menit tidak kebobolan, sebelum Antonio Di Natale menceploskan gol di putaran grup Euro 2012.
- Cesc Fabregas menjadi pemain pengganti sebanyak tujuh kali saat melawan Portugal, menyamai rekor Aron Winter dan Cazorla dari Belanda.
- Skuad Del Bosque telah membuat 3.417 passing sempurna di Euro 2012.
Kabar cedera
- Jika Fernando Torres mampu mencetak gol di partai final, maka dia menjadi pemain pertama yang menjebol gawang pada dua final Euro.
- Iker Casillas, Andrés Iniesta, Xavi Hernández, Torres, Cesc Fabregas, Santi Cazorla, Xabi Alonso, Sergio Ramos dan David Silva pemain yang juga memenangi Euro 2008.
- Spanyol mencatatkan 19 pertandingan kompetitif tanpa kekalahan sejak kalah dari Swiss 1-0 pada 16/06/2010 di Piala Dunia.
- Iker Casillas mencatat rekor 419 menit tidak kebobolan, sebelum Antonio Di Natale menceploskan gol di putaran grup Euro 2012.
- Cesc Fabregas menjadi pemain pengganti sebanyak tujuh kali saat melawan Portugal, menyamai rekor Aron Winter dan Cazorla dari Belanda.
- Skuad Del Bosque telah membuat 3.417 passing sempurna di Euro 2012.
Kabar cedera
-Carles Puyol (lutut) dan David Villa (patah kaki).
Italia
- Italia hanya mampu dua kali menang dari delapan pertandingan terakhir. Enam laga tanpa kemenangan sebelum berhasil mengalahkan Rep. Irlandia di putaran grup.
- Pelatih Cesare Prandelli belum menerima kekalahan di pertandingan kompetitif bersama Italia. Dia mencatatkan sepuluh kemenangan dan lima kali seri. Pertandingan kontra Inggris dianggap seri.
- Cristian Maggio mendapatkan larangan bermain saat laga kontra Jerman.
- Mario Balotelli menjadi satu-satunya pemain Italia yang mampu mencetak dua gol di pertandingan semifinal Euro, setelah Pierluigi Casiraghi saat melawan Rusia pada 1996. Dia juga pemain Italia pertama yang mengoleksi tiga gol di turnamen Euro selain Antonio Cassano.
- Andrea Pirlo membuat 146 umpan melawan Inggris.
Kabar cedera
- Giorgio Chiellini cedera hamstring saat melawan Rep. Irlandia.
- Daniele De Rossi berhasil mengatasi masalah panggul untuk menghadapi Jerman, Ignazio Abate tidak bermain karena ia tidak dapat berlatih jelang pertandingan karena kelelahan otot pada babak perempat final.
- Cassano yang diperkirakan akan melewatkan sisa musim setelah menjalani operasi jantung pada 04/11 ternyata dapat kembali bermain pada awal April.
- Pelatih Cesare Prandelli belum menerima kekalahan di pertandingan kompetitif bersama Italia. Dia mencatatkan sepuluh kemenangan dan lima kali seri. Pertandingan kontra Inggris dianggap seri.
- Cristian Maggio mendapatkan larangan bermain saat laga kontra Jerman.
- Mario Balotelli menjadi satu-satunya pemain Italia yang mampu mencetak dua gol di pertandingan semifinal Euro, setelah Pierluigi Casiraghi saat melawan Rusia pada 1996. Dia juga pemain Italia pertama yang mengoleksi tiga gol di turnamen Euro selain Antonio Cassano.
- Andrea Pirlo membuat 146 umpan melawan Inggris.
Kabar cedera
- Giorgio Chiellini cedera hamstring saat melawan Rep. Irlandia.
- Daniele De Rossi berhasil mengatasi masalah panggul untuk menghadapi Jerman, Ignazio Abate tidak bermain karena ia tidak dapat berlatih jelang pertandingan karena kelelahan otot pada babak perempat final.
- Cassano yang diperkirakan akan melewatkan sisa musim setelah menjalani operasi jantung pada 04/11 ternyata dapat kembali bermain pada awal April.
Enam pertemuan terakhir Spanyol vs Italia
10-06-2012 Piala Eropa Spanyol 1-1 Italia
10-08-2011 Uji Coba Italia 2-1 Spanyol
22-06-2008 Piala Eropa Spanyol 0-0 Italia (adu penalti 4-2)
26-03-2008 Uji Coba Spanyol 1-0 Italia
28-04-2004 Uji Coba Italia 1-1 Spanyol
29-03-2000 Uji Coba Spanyol 2-0 Italia
Sumber Artikel : bolanews
Berikut Live Scorenya :