Perseka membuka keran gol melalui gol Jackson Osolk setelah berhasil mengecoh kiper Candra Susilo. Gol tersebut bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Perseka kecolongan lewat gol yang dicetak Hanto. Skor 1-1 berubah di menit 70.
Sama kuat di pertengahan babak kedua, membuat pelatih Perseka Mial Arman meminta anak asuhnya untuk tetap meningkatkan determinasi di jantung pertahanan PS Bangka. Tidak perlu menunggu lama buat Perseka mengubah kedudukan. Lepas dari jebakan offside, Jackson kembali menjebol gawang PS Bangka di menit 78. Kedudukan 2-1 menjadi hasil akhir pertandingan.
Selepas pertandingan, pelatih Perseka, Mial Arman mengaku puas setelah tim asuhannya mengukir sejarah baru. “Saya tekankan kepada para pemain. Jika ingin membuat sejarah, maka inilah momennya. Kami tidak pernah kalah sejak babak penyisihan dan kini kami lolos ke Divisi Utama dalam rentang waktu tiga tahun sejak masuk ke Divisi 3,” ujar Mial selepas pertandingan.
Perseka Kaimana dan PS Bangka beserta 6 tim Divisi I lainnya mendapatkan jatah promosi ke Divisi Utama musim depan. Persebo Bondowoso, Perseba Bangkalan, Persipas Paser, Persipur Porwodadi, Persisko Bangko, dan PSAB Aceh Besar akan mendampingi Perseka serta PS Bangka berlaga di Divisi Utama.
Sementara itu, CEO Badan Liga Amatir Indonesia, Syauqi Suratno, menegaskan, delapan tim yang berhasil promosi tidak kehilangan haknya untuk berkompetisi di Divisi Utama. “Tidak ada perbedaan dengan tahun lalu dan sekarang. Di peraturan organisasi tentang kompetisi, promosi ke Divisi Utama adalah 8 tim. Ke depannya, kami berharap kompetisi bisa terus berjalan,” tutur dia.sumber artikel