Bek berusia 31 tahun ini tengah menjalani proses persidangan terkait dengan ucapan rasis kepada bek QPR, Anton Ferdinand. Oktober tahun lalu, Terry terlibat cekcok dengan Ferdinand saat Chelsea takluk 0-1 di kandang QPR.
Di dalam ruang sidang, Terry menolak tuduhan rasis kepada Anton seperti yang disampaikan oleh jaksa penuntut. "Saya sudah dipanggil oleh banyak nama sebutan selama karir bermain sepak bola, baik itu di dalam maupun di luar lapangan. Tetapi dipanggil dengan sebutan rasis, saya tidak bisa menerima hal itu," ucap Terry membantah pernyataan jaksa.
"Karena itu saya bereaksi dengan membuat pernyataan ini. Saya tidak ingin Anton atau orang lain berpikir jika saya itu rasis. Itu sama sekali bukan karakter saya."
Keputusan untuk membawa kasus Terry ke pengadilan berdasarkan laporan dari seorang Polisi yang melihat Terry mengucapkan kata bernada rasis kepada Anton. Polisi yang sedang bebas tugas itu mengaku melihat langsung dari tribun pemain ketika menyaksikan laga QPR menjamu Chelsea.
Terry bersikeras menolak semua tuduhan rasis, tetapi jika terbukti bersalah mantan kapten Inggris ini akan dijatuhi denda 2500 poundsterling.
sumber | bola