Barcelona terlalu sering menang di seluruh kompetisi yang mereka ikuti dalam empat tahun terakhir. Maka, ketika mereka hanya mencatat dua kekalahan dalam tiga laga terakhir, muncul pertanyaan apa yang terjadi dengan klub yang berasal dari planet lain. Sebuah kesimpulan sementara, El Barca terlalubergantung dengan Lionel Messi. Media Spanyol menyebut penyakit ini sebagai ‘Messidependencia’.
Berapa kali pasukan Josep Guardiola kehilangan angka, baik seri maupun kalah, sepanjang musim ini?Hanya 15 kali. Namun, harga tertahan 11 kali dan 4 kekalahan cukup mahal. Mengingat, 20% dari hasil buruk terjadi di momen-momen terakhir. Kekalahan dari Real Madrid di El Clasico membuat Barcelona tertinggal 7 angka sedangkan dua laga tanpa kemenangan di Liga Champions membuat Chelsea yang terbang ke Muenchen.
Di Liga Spanyol, 6 hasil seri dan 3 kekalahan dituai oleh Lionel Messi dkk dari 34 pertandingan. DiLiga Champions, 3 kali imbang dan sekali tumbang. Di Copa del Rey, El Barca mulus tanpa kekalahan, tapi menuai 2 hasil seri dari Real Madrid dan Valencia.
Adalah sebuah hal unik ketika menyadari bahwa dalam hasil-hasil buruk ini, Barcelona juga kehilangan Lionel Messi. Tuah sang mesiah sirna dalam 13 dari 15 pertandingan ketika El Barca tidak memetik 3 angka.
Laga buruk yang dilalui Barcelona denganLionel Messi mencetak gol, hanya terjadi dua kali. Yang pertama, pada 15 Agustus 2011 lalu. Saat itu, bermain di Santiago Bernabeu, Lionel Messi membantu El Barca meraih hasil seri di ajang Piala Super Spanyol.
Kejadian kedua, tercipta selang tiga bulan. Bertempat di katedral suci San Mames, King Leo menjadi penyelamat Barcelona di ujung laga. Athletic Bilbao sempat unggul 2-1 hingga menit 90+1.
Selebihnya, 8 hasil buruk di Liga Spanyol, 4 di Liga Champions, dan 2 di Copa del Rey, tak pernah melibatkan Lionel Messi dalam daftar pencetak gol.
‘Penyakit’ Messidependencia juga bisa dilihat dari statistik lain. Dalam setiap pertandingan, kecuali melawan tim yang memiliki 10 pemain bertahan di kotak penalti, King Leo hampir selalu mendapatkan 5 hingga 7 tembakan; hal yang tidak didapatkan oleh para penyerang lain dari El Barca; yang biasanya cuma berkutat di angka 3 tembakan.
Kita bisa menengok pula rentang yang terlalu jauh antara King Leo dengan top skorer kedua di klub.Lionel Messi berkibar dengan 63 gol dari 55 pertandingan. Namun, penyeimbangnya tidak ada. Pencetak gol terbanyak kedua Barcelona adalah Cesc Fabregas yang membukukan 15 gol dari 45 pertandingan atau kurang dari 1/4 gol Messi.
Barcelona, klub dengan ball possessions lebih dari 63% dalam setiap pertandingan, mungkin sudah saatnya berbenah. King Leo memang pemain luar biasa; seorang gelandang serang yang demikian subur ketika posisinya dimajukan sebagai penyerang. Namun, bergantung pada seorang Lionel Messi untuk mencetak gol tentu bukan pilihan satu-satunya bagi lawan Athletic Bilbao di Vicente Calderon 25 Mei mendatang.(sumber : zonabola.com)