Setelah 19 tahun, Mario Balotelliakhirnya bisa bertemu dengan ibu kandungnya dan wanita yang dulu melahirkannya itu tak bisa menutupi rasa bahagia bisa berjumpa kembali dengan anak tercintanya.
Rose Barwuah, 46 tahun, bahkan rela meninggalkan Italia dan pindah ke Wythenshawe, salah satu area paling keras di kota Manchester demi bisa mendekati dan menjalin hubungan kembali dengan sang putra yang kini membela Manchester City.
Bersama putri terkecilnya, Angel yang berusia 13 tahun, ia menyewa pondokan seharga 550 pound sebulan demi bisa menemui Balotelli yang kini menjadi pemuda kaya raya dengan bayaran 120.000 pound sepekan.
Hampir 19 tahun lalu, Rose dan suaminya Thomas terpaksa menyerahkan si kecil Mario yang kala itu berusia 2 tahun pada keluarga Balotelli di Brescia, dan dilaporkan awalnya penyerang bengal itu tak mau menerima keluarganya yang ia anggap hanya memburu kekayaannya.
Namun setelah pertemuan kemarin, Rose mengungkapkan rasa bahagianya dengan mengatakan, "Saya gembira bisa menemuinya dan ia pun bahagia bertemu dengan saya."
"Mario sempat beberapa kali mampir menemui saya, tapi dia tak ingin orang tahu saya di sini. Kami tak bertemu setiap saat karena ia punya kehidupan sendiri dan saya pun begitu," lanjutnya.
"Dia orang yang tertutup dan ini pun masih terlalu dini. Saya belum pernah menyaksikannya bermain sepak bola di sini, tapi saya amat bangga padanya. Saya merasa terharu, sangat sangat bahagia bisa berada di sini."