Manchester City hanya bisa bermain seri 1-1 di kandang Stoke City, Britannia Stadium, Minggu (25/03). Hasil yang laksana alarm bahaya bagi mereka menjelang finish perlombaan menuju mahkota EPL.
The Citizen menurunkan duet Mario Balotelli dan Edin Dzeko di formasi starter laga kali ini, sementara Stoke masih tetap mengandalkan eks-Liverpool, Peter Crouch dan Jonathan Walters.
Beberapa kecerobohan lini belakang City sempat membuat Stoke beberapa kali memberikan ancaman, beruntung Jerome tak sanggup menggapai bola kiriman Crouch, padahal dirinya cukup bebas di depan gawang Hart.
Sepakan spekulasi David Silva hanya melayang tinggi, City nampak kesulitan membongkar pertahanan tamunya. Tak ayal sepakan jarak jauh menjadi pilihan varian serangan.
Edin Dzeko sempat menyambar bola crossing dari sisi kiri dengan kepalanya, namun bola tak menemui sasaran. Ketika turun minum skor masih 0-0 kendati City unggul penguasaan bola secara mutlak.
Citizen sepertinya bermain penuh tekanan, kewajiban untuk menang demi persaingan menuju tangga juara membuat anak asuh Roberto Mancini terbebani. Ketika beberapa saat babak kedua dimulai, City mendapatkan tendangan bebas.
Petaka malah menimpa kubu tamu di menit 59, Peter Crouch yang menerima umpan sundulan Jermaine Pennant mengontrol bola dengan kakinya, ketika bola masih melayang ia melepaskan voli indah dari luar kotak penalti, bola menghunjam gawang Hart tanpa bisa terbendung.
Sebuah gol cantik yang layak dipertimbangkan sebagai Goal of the Season dari seorang Crouch. Stoke pun memimpin sementara City semakin tertekan mentalnya.
Carlos Tevez nampak sedang melakukan pemanasan di tepi lapangan, akankah ia bisa menjadi juru selamat kali ini. Carlitos pun akhirnya masuk menggantikan Gareth Barry.
Asa Manchester City akhirnya membumbung lagi setelah gol balasan tercipta pada menit 76, hebatnya gol Yaya Toure juga tak kalah cantik tercipta. Sepakan dari jarak 40 yard dilepaskan sang gelandang dan tak terhadang meski kiper Begovic berusaha meninju bola, 1-1.
Citizen masih ingin lebih, namun karena kurang berhati-hati mereka kerap kerepotan ketika Stoke melancarkan serangan balik cepat, terutama karena pergerakan Palacios yang masih segar dan kecepatan Pennant di sisi kanan.
Hingga wasit meniup peluit panjang skor tidak beranjak dari angka 1-1, hasil ini ibarat alarm bahaya bagi City, laga krusial yang seharusnya wajib dimenangi malah berakhir kurang maksimal. Dengan laga hanya menyisakan beberapa lagi jarak dengan Manchester United akan bisa lebih lebar jika malam nanti sang tetangga menang atas Fulham.