Pertandingan yang berlangsung di Stadion berjalan cukup ketat, serangan demi serangan terus dilancarkan oleh kedua tim yang sama-sama mengincar kemenangan.
Namun, sejak 25 menit babak pertama berjalan, penguasaan bola didominasi oleh Indonesia, dari catatan statistik Indonesia memimpin ball possesion sebesar 60%, sedangkan Vietnam hanya 40%.
Di menit ke-38 sebuah gol berhasil dicetak oleh pemain Persebaya, Miko Ardiyanto.
Kalah penguasaan bola dan teknik, membuat pemain-pemain Vietnam bermain kasar, tercatat tiga kartu kuning dikantongi pemain Vietnam.
Permainan kasar Vietnam pun menelan korban, winger lincah Indonesia, Yoshua Pahabol sempat terkapar.
Hingga babak pertama berakhir tak ada lagi gol yang tercipta, Indonesia sementara unggul 1-0 atas Vietnam.
Di babak kedua permainan Vietnam sedikit berubah, kini pertahanan Indonesia mulai terus ditekan, beberapa kali peluang sempat mengancam gawang Aji Saka. Namun, kecermelangan kiper Arema Indonesia tersebut membuat gawang Garuda Muda aman.
Pada menit ke-70, Indonesia berhasil menggandakan keunggulannya. Kerja sama duo Persebaya Andik Vermansyah dan Miko Ardiyanto tak mampu dibendung oleh pemain Vietnam.
Andik, bintang muda Indonesia ini berhasil menambah pundi-pundi golnya menjadi lima gol sekaligus membawanya sebagai pencetak gol terbanyak sementara.
Keunggulan tersebut berhasil dipertahankan oleh Garuda Muda, dan membawa Timnas U-21 selangkah lagi mencetak prestasi.