1. Nwanko Kanu (Nigeria)
Saat divonis mengidap penyakit jantung, pesepakbola Nigeria nyaris frustasi. Karier sepak bolanya bersama Inter Milan sangat singkat karena masalah tersebut hingga dilelang dengan harga murah menuju Arsenal. Setelah menjalani operasi dan berhasil, Kanu akhirnya bisa melanjutkan kariernya di Liga Primer Inggris. Kejadian tersebut telah menggugah pemain yang membawa Nigeria merebut medali emas Olimpiade Atlanta 1996 untuk mendirikan yayasan sosial yang bergerak membantu masyarakat miskin penderita penyakit jantung. Kini yayasan sosial yang diberi nama Kanu Heart Foundation (KHF) tersebut bukan hanya membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan dana, tapi juga sudah membangun Rumah Saki Jantung di Nigeria dengan peralatan modern.
Sebagai seorang katolik yang taat, pesepakbola asal Argentina, Javier Adelmar Zanetti sangat memedulikan lingkungan sekitarnya. Sebagai bentuk kepedulian tersebut, Zanetti bersama istrinya Paula mendirikan Fundacion PUPI, atau sebuah yayasan sosial peduli anak miskin. Yayasan tersebut kini telah menampung ribuan anak miskin di Argentina untuk kembali mendapatkan haknya bersekolah. Selain itu, Fundacion PUPI memberikan bantuan berupa makanan di daerah miskin yang ada di Amerika Latin sebagai bentuk peningkatan dan perbaikan gizi.
Lahir dengan kondisi berkecukupan tidak lantas membuat pemain Inggris asal klub Liverpool, Steven Gerrard lupa kehidupan di luar lingkungannya. Sebaliknya, Stevie G kini semakin rutin mengunjungi daerah-daerah kumuh di kawasan Merseyside untuk memberikan bantuan. Melalui Steven Gerrard Foundation, kini Stevie G ssering mengunjungi rumah sakit untuk memberikan bantuan dana kesehatan bagi anak-anak kurang mampu. Untuk mengumpulkan dana yang akan disalurkan melalui yayasan sosial miliknya, selain menyisihkan hasil jerih payahnya sebagai pesepakbola profesional, Stevie G juga selalu menggelar kejuaraan-kejuaraan bagi para eksekutif, seperti kejuaraan tinju dan golf antareksekutif dan antarpesepakbola. Dana yang dihasilkan tidak hanya dari sumbangan eksekutif dan pesepakbola, tapi juga dari acara lelang barang-barang milik bintang sepak bola yang disumbangkan melalui Steven Gerrard Foundation.
4. Phillip Lahm |
5. Lionel Messi (Argentina) |
Berada di puncak karier tidak membuat si bocah ajaib, Lionel Messi lupa diri. Sebaliknya gelimang harta membuat rasa peduli sosial Messi semakin tinggi. Sebuah yayasan sosial yang diberi nama Leo Messi Foundation didirikan di Buenos Aires, Argantina. Melalui yayasan tersebut, Messi membantu anak-anak kurang mampu, baik dari gizi, pendidikan dan kesehatan. Lebih hebatnya lagi Duta UNICEF ini tidak melakukan penggalangan dana dalam menjalankan roda yayasan tersebut. Semua bentuk kegiatan yang dilakukan berasal dari pendapatannya sebagai pesepakbola, dan brand ambasador beberapa produk ternama.
(sumber: blogspot.com,uniknya.com)