Coentrao Bermain 90 Menit Dalam Semua Kekalahan Madrid Musim Ini


Kalau ada keadaan yang lebih buruk daripada nasib buruk, keadaan tersebut layak dialamatkan kepada Fabio Coentrao. Bek kiri asal Portugal ini menjadi pesakitan setelah diklaim bertanggungjawab ataskekalahan Real Madrid 2-1 atas Bayern Muenchen pertengahan pekan ini.
Kesalahannya membuat Philip Lahm mampu melepaskan umpan maut kepada Mario Gomez yang mencetak gol kemenangan di penghujung babak kedua. Semua orang mempertanyakan kemampuan Coentrao yang datang ke Santiago Bernabeu dengan harga 30 juta Euro.
Nasib buruk Coentrao tidak hanya terjadi dalam leg pertama semifinal Liga Champions musim ini; tapi sudah lama merembes di laga-laga yang memberi musibah bagi Real Madrid.
Kita akan menghitung jumlah kekalahan Los Blancos musim ini. Jawabannya cuma lima kali. Tiga melawan Barcelona, satu melawan Levante, dan satu melawan Bayern Muenchen. Dalam lima kekalahan tersebut, Fabio Coentrao selalu tampil penuh.
Saat melawan Barcelona di Camp Nou dalam leg kedua Piala Super Spanyol, Coentrao menjalani partai pertamanya sebagai starter Los Blancos. Bek kiri Portugal yang kata Jose Mourinho adalah pemain multifungsi, tak bisa membantu klubnya kalah 3-2 dan gagal mendapatkan gelar bonus di awal musim. Sejak saat itulah kutukan dimulai.
Menghadapi Levante (kalah 1-0 di La Liga), Barcelona (1-3 di La Liga), Barcelona (1-2 di Copa del Rey), dan terakhir Bayern Muenchen (kalah 2-1) Coentrao yang menjadi pilihan utama Jose Mourinho.
Coentrao menjadi satu-satunya pemain asal Portugal yang terlibat dalam semua kekalahan Real Madrid. Jika digabungkan dengan seluruh skuad Los Merengues, ada tiga pemain lain yang bernasib sesial Coentrao: Iker Casillas, Sergio Ramos, dan Xabi Alonso.
Awal musim ini, Coentrao hadir sebagai sosok istimewa. Jose Mourinho bisa memplotnya sebagai full back atau gelandang sayap, baik kanan dan kiri. Keistimewaan khusus pemain Portugal ini juga bisa dilihat dari jumlah menit bermainnya di Liga Champions.
Hingga saat ini, Coentrao sudah tampil selama 606 menit di posisi bek kiri. Artinya, pemain nomor 15 mendapatkan kesempatan berlaga 61,2% dari total menit bermain Los Blancos di Liga Champions. Ia lebih sering ditampilkan Mou daripada Marcelo yang baru muncul selama 342 menit (setara dengan 34,5%).
Menarik untuk ditunggu, apakah Coentrao akan kembali dipasang dalam laga melawan Bayern Muenchen di kandang, pertengahan pekan mendatang. Kalau ia memang benar-benar ada (demi menyelamatkan Marcelo yang kemungkinan terkuras di El Clasico) dan Real Madrid kembali kalah, entah apa lagi yang bisa menyelamatkan nasib apes Fabio Coentrao bersama Los Blancos.(sumber : zonabola.com)