Melihat sepak terjang Lionel Messi dalam tiga tahun terakhir bersama Barcelona, sepertinya tidak berlebihan jika ia dijuluki sebagai raja lapangan hijau.
Namun, baru-baru ini timbul perdebatan atas pemain asal Argentina penyabet tiga kali Ballon d’Or itu, tentang apakah ia sudah dianggap pantas sebagai pemain terbaik sepanjang masa.
Dalam 10 pertandingan terakhirnya, Messi berhasil mencetak 19 gol dan kembali menetapkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Barcelona. Berikut delapan penampilan terbaiknya hingga saat ini, seperti ditulis Tony Mabert, dalam Bleacher Report.
Clasico Hattrick: March 10, 2007
Malam itu Messi menjadikan dirinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola untuk menjadi seorang bintang sejati.
Pada pertandingan yang digelar di Nou Camp lima tahun lalu, Madrid sempat unggul dua gol lewat striker Ruud van Nistelrooy. Tapi di interval kedua Messi tampil kesetanan dengan mencetak dua gol penyeimbang dari Barca.
Barca kembali tertinggal setelah Sergio Ramos berhasil mencetak gol menjadi 3-2. Tapi kemenangan Madrid yang sudah di depan mata hancur usai Messi mencetal gol ketiga di masa injury time.
Di usia yang baru menginjak 20 tahun, Messi berhasil menorehkan hattrick perdananya. Raihan tersebut sekaligus mengantarkan Messi sebagai pemain termuda yang bisa mencetak hattrick dalam laga El Clasico.
The New Maradona: April 18, 2007
Sama seperti gol klasik Diego Maradona saat melawan Inggris di Piala Dunia 1986 (bukan gol tangan), Messi berlari setengah lapangan dengan mengalahkan hadangan lima pemain Getafe, dan pemain keenam yang masuk dari luar kotak penalti, setelah akhirnya mampu memperdaya kiper Getafe.
Surat kabar El Pais sendiri memberikan empat bintang dalam sistem rating terhadap pemain tersebut.
Sejak pertandingan yang mempertemukan Barcelona kontra Getafe dalam pertandingan Copa del Rey 2007 lalu, Messi kemudian dijuluki sebagai “The New Diego Maradona”.
Barcelona 5-0 Real Madrid: November 26, 2010
Salah satu hasil paling mencengangkan dalam beberapa tahun terakhir, El Clasico di Nou Camp lalu menjadikan Messi semakin bersinar bersama Barca.
Malam itu memang tidak ada satu gol pun tercipta dari sang bocah Rosario itu tapi aksi dan penampilannya membungkam Madrid benar-benar sangat berpengaruh bagi timnya.
Gerakannya sangat rapi, passing sederhana memungkinkan rekan satu timnya memanfaatkan ruang terbuka lini pertahanan Madrid, bahkan Messi memberikan satu assist yang berhasill disempurnakan oleh David Villa.
Messi 4-0 Arsenal: April 6, 2010
Pada babak 16 besar Liga Champions 2009-10, predikat Messi sebagai pemain terbaik tak dapat terbantahkan dunia.
Usai mengalami kekalahan di leg pertama di Emirates Stadion, Messi menjawab dengan membobol gawang Manuel Almunia empat gol tanpa balas. Aksi Messi di Nou Camp merupakan pertunjukan individu paling gemilang sepanjang sejarah Liga Champions.
Messi Finally Conquers England: May 28, 2011
Dalam pertandingan final Liga Champions antara Barcelona kontra Manchester United yang diadakan di Stadion Wembley, Messi berhasil mencetak gol dari jarak 25 meter, gol ini merupakan gol pertamanya di tanah Inggris.
Kemenangan ini sekaligus kemenangan Liga Champions ketiga Messi selama berkostum Blaugrana.
Yet Another Record: March 20, 2012
Yet Another Record: March 20, 2012
Gol yang disarangkan Messi saat menghadapi Bayern Leverkusen lalu, menjadikan Messi selangkah lebih dekat untuk menghancurkan rekor 232 gol Cesar Rodriguez untuk Barcelona.
Hanya berselang 13 hari, ia berhasil memecahkan rekor Rodriguez dalam bentrokan melawan Granada dilanjutan kompetisi La Liga. Ia hanya membutuhkan dua gol demi menyalip rekor Rodriguez, namun ternyata dirinya mampu mencetak tiga gol.
Gol tersebut bukan hanya mampu melewati torehan gol Rodriguez tapi juga mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak Barcelona.(senibola.com)