Jelang Akhir Pekan – Liga Inggris 6 April 2012


Demba-Ba-Papiss-Cisse

Prediksi untuk Liga Inggris di pertandingan 6 April 2012 relatif bisa diterka. Newcastle sementara ini dalam performa terbaik, meraih tiga kemenangan beruntun dengan Papiss Cisse menjadi pemain tersubur mereka.

Pekan ini EPL sudah dimulai di hari Jumat, meski hanya menyajikan satu pertandingan yaitu Swansea melawan Newcastle United. Pertandingan yang menampilkan dua tim kejutan di EPL ini menjadi pembuka pekan ke-32. Kedua tim memiliki runutan hasil yang berbeda, di mana Newcastle United sedang menapak naik dengan tiga kemenangan beruntun mereka. Swansea sendiri sudah dua pertandingan tidak meraih kemenangan.
Pertandingan ini patut dinanti, karena Swansea yang disebut sebagai Barca ala Britania karena jumlah passing yang tinggi ini tidak mau lagi-lagi gagal. Newcastle sendiri yang minggu lalu menang besar atas Liverpool butuh angka penuh untuk kejar-kejaran dengan Chelsea dan memembus empat besar. Berkat makin tajamnya Papiss Demba Cisse yang mencetak lima gol dari tiga pertandingan terakhir, Swansea harus mewaspadai striker ini. Kalah dari Newcastle berarti kembali terpuruk dan itu berarti mereka bisa jadi tim kejutan yang hanya maut di awal sampai tengah musim saja.
Masih di Liga Inggris, persaingan di Liga Championship juga tidak kalah menarik. Partai kunci di liga ini menampilkan Southampton yang berada di puncak klasemen melawan Portsmouth, mantan peserta EPL yang kini terpuruk di zona degradasi. Demi mengamakan posisi, Southampton wajib menang sebab hanya terpaut dua poin dengan Reading. Southamptoon seharusnya tidak perlu mengalami kesulitan sebab performa mereka sedang bagus-bagusnya, meraih empat kemenangan dari lima laga terakhir.
Partai lainnya adalah pertandingan West Ham United melawan Barnsley. Kedua tim memiliki rekam jejak yang unik di mana West Ham berturut-turut seri dalam tiga pertandingan terakhir. West Ham butuh kemenangan jika ingin bersaing dengan Reading untuk mengambil jatah otomatis untuk promosi ke EPL. Barnsley sendiri tiga pertandingan terakhir selalu kalah.