Musim ke 3,Kutukan Untuk The Special One?

boladia - Sepanjang karier kepelatihannya, Jose Mourinho belum pernah melatih penuh di sebuah klub, lebih dari tiga tahun, kecuali di Chelsea. Kala itu, di tahun ketiga, Mou kehilangan mahkota Premier League. Kini, menjelang tahun ketiga bersama Real Madrid, akankah kejadian tersebut terulang?

Karier Jose Mourinho di sebuah klub selalu pendek. Di klub pertama yang dilatihnya, Benfica, ia cuma bertahan tiga bulan. Berikutnya, bersama Uniao de Leiria, Mou pun cuma melatih kurang dari setahun. Barulah di Porto, klub terbesar di Portugal, The Special One bertahan 2,5 tahun. Mendapatkan dua gelar juara liga dan dipuncaki dengan juara Liga Champions, Mou kemudian hijrah ke Chelsea.

Di klub London inilah Jose Mourinho bertahan lebih lama dibandingkan kala ia berada di klub mana pun. Tiga tahun lebih tiga bulan, pelatih kelahiran 1963 menukangi The Blues. Dua tahun pertama, dua gelar Premier League disandangnya. Namun, di musim ketiga, Chelsea merosot. Mereka hanya duduk di posisi runner-up dan kalah 6 angka dari sang juara, Manchester United.

Setelah didepak Roman Abramovich pada September 2007, Mou hinggap di Internazionale yang kala itu menjadi klub terkuat di Serie-A. Dua gelar juara didapatkannya di dua musim sebelum terpikat pinangan Florentino Perez ke Santiago Bernabeu.

Artinya, cuma di Chelsea saja Mou pernah melatih lebih dari tiga musim penuh. Kini, menjelang musim ketiga di Real Madrid, bayang-bayang kegagalan di The Blues mengintip.


MusimKlubMMSKGolBobolSGPoin
2004-05Chelsea38298172155795
2005-06Chelsea38294572225091
2006-07Chelsea382411364244083

Jika melihat tabel di atas, pada musim pertama dan musim kedua, Chelsea begitu superior. Angka yang didapatkan bisa menembus 90 poin. Namun, di musim ketiga, angka tersebut menurun drastis. Mou kehilangan lima kemenangan. Tak hanya itu, produktivitas gol Chelsea menurun, sehingga selisih gol pun bergerak ke bawah.

Sementara, di Real Madrid, pada dua tahun perdana, Mou juga memperoleh lebih dari 90 angka. Pada musim 2010-11, Los Blancos memperoleh 92 poin dan musim berikutnya melesat ke angka 100. Produktivitas gol pun di atas 100, yaitu 102 di musim pertama dan 121 gol di musim berikutnya.



MusimKlubMMSKGolBobolSGPoin
2010-11Real Madrid382954102336992
2011-12Real Madrid3832421213289100

Kini, tantangan datang kepada Mou di musim ketiganya. Mampukah ia mengulang jumlah angka fantastis yang didapatkannya dalam dua musim sebelum ini, ataukah strategi The Special One mulai terbaca oleh pelatih-pelatih Primera Division, sehingga kejadian di Chelsea kembali terulang di kubu Santiago Bernabeu?
sumber artikel 
              @Boladia di Twitter dan Like Boladia di Facebook dan Ikuti Jadwal bola update